Seputar Pertanggungan Asuransi Kendaraan, Untuk Menentukan Nilainya
Seputar Pertanggungan Asuransi Kendaraan, Untuk Menentukan Nilainya. Asuransi bisa di katakan merupakan sebuah produk yang mampu membuat kita merasa lega. Bukan hanya melindungi kondisi kesehatan dan jiwa saja. Namun juga bisa melindungi barang-barang berharga milik kita, salah satunya adalah asuransi kendaraan mobil.
Dalam asuransi tidak lepas dari yang namanya premi, dan tentu saja besaran yang harus di bayarkan akan berbeda-beda dari satu produk dengan produk yang lain. Perbedaan ini pun nantinya akan mempengaruhi saat mengajukan klaim asuransi di perusahaan.
Namun biasanya perbedaan tersebut tidak lepas dari 5 hal berikut, untuk menentukan nilai pertanggungan asuransinya.
Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Kesehatan Saat Pandemi Yang Tepat
5 Hal Untuk Menentukan Nilai Pertanggungan Asuransi Kendaraan
1. Dari Besar Premi Yang Di Bayarkan
Pasti akan ada perbedaan besaran premi yang di bebankan kepada nasabah untuk setiap kendaraan yang di asuransikan. Namun pada intinya adalah, ketika biaya premi yang di bebankan semakin besar, maka semakin maksimal juga manfaat asuransinya.
Ini bisa kita bandingkan dengan contoh jenisnya antara asuransi TLO dan all risk. Di mana biasanya asuransi all risk akan jauh lebih mahal di bandingkan asuransi TLO. Dan nantinya kita sebagai nasabah berhak mendapatkan perluasaan yang jauh lebih banyak.
Jadi sebenarnya, asuransi jenis all risk lebih di rekomendasikan. Namun kita tetap harus memperhatikan kemudahan pada saat mengajukan klaim pada perusahaan asuransi yang bersangkutan.
2. Kondisi Kendaraan Pada Saat Mengasuransikan
Hal selanjutnya yang menentukan nilai premi adalah kondisi kendaraan pada saat di asuransikan. Entah itu kendaraan baru atau bekas dengan model yang sama. Tentu saja akan di kenakan biaya yang berbeda oleh perusahaan asuransi.
Hal ini biasanya menyangkut keadaan mesin mobil pada kendaraan bekas akan rentan rusak di bandingkan yang ada di kendaraan baru. Oleh sebab itu sangat di sarankan jika memiliki kendaraan yang berusia di bawah 5 tahun mengambil jenis asuransi all risk.
Karena biasanya pertanggungan yang di berikan bukan hanya terhadap kerusakan besar. Tetapi juga kerusakan kecil pun akan di tanggung. Ini tentu menguntungkan kita jika keadaan keuangan sedang turun namun kendaraan sering mengalami kerusakan kecil.
Nah untuk kendaraan yang berusia di atas 5 tahun, lebih baik mengambil jenis TLO. Karena resiko mengalami kerusakaan parah akan jauh lebih besar.
3. Pemakaian Kendaraan Dalam Sehari-hari
Selanjutnya adalah cara pemakaian kendaraan sehari-hari pun akan menentukan besarnya nilai pertanggungan asuransi. Misalnya saja kendaraan yang di sewakan akan rentan berpotensi mengalami kerusakkan. Di bandingkan hanya untuk kita pakai secara pribadi.
Untuk hal ini biasanya sudah tercantum di dalam polis asuransi. Maka dari itu bacalah baik-baik dan hati-hati isi dari polis sebelum menandatanganinya. Karena ketika polis sudah di tandatangani itu tandanya kita sudah setuju terhadap ketentuan yang di berlakukan perusahaan asuransi tersebut terhadap klaim yang di lakukan kemudian hari.
4. Jenis Dan Tahun Kendaraan Di Buat
Perbedaan jenis kendaraan, maka akan berbeda juga jenis risiko yang akan timbul ketika di gunakan. Misalnya saja seperti kendaraan berjenis SUV dan sedan. di mana SUV sudah jelas memiliki performa yang lebih baik saat di bawa melewati kondisi jalanan yang berbatu di bandingkan sedan.
Selain jenisnya ada juga tahun pembuatan yang akan mempengaruhi nilai dari pertanggungan ketika mengajukan klaim. Sudah pasti karena tingkat risiko yang bisa muncul pada mobil tua akan lebih tinggi. Itulah kenapa biasanya perusahaan asuransi menetapkan batasan usia kendaraan yang bisa di asuransikan.
Baca Juga: Cara Aman Investasi Online Saham Dan Reksadana, Lakukan Tips Ini!
5. Manfaat Pertanggungan Seputar Pertanggungan Asuransi Kendaraan
Manfaat pertanggungan yang di maksudkan seperti tentang apa saja yang nantinya bisa di-cover oleh perusahaan asuransi. Apakah pertanggungan hanya saat kendaraan rusak total, hilang, atau saat kondisi lainnya juga termasuk? Ini penting untuk di perhatikan mengingat banyaknya faktor eksternal yang berpengaruh terhadap performa dan kondisi kendaraan.
Jika pada waktu tertentu kita ingin mendapatkan manfaat pertanggungan yang lebih luas, maka akan ada penyesuaian premi yang harus di bayarkan setiap tahunnya. Untuk penyesuaiannya sendiri tergantung dari kondisi kendaraan, penggunaan, dan daerah tempat tinggal.
Jika memang di butuhkan, sebaiknya lakukan perluasan manfaat untuk memaksimalkan perlindungan pada kendaraan kesayangan. Terlebih lagi kalau kendaraan sering di bawa bepergian untuk menempuh perjalanan yang jauh.