Pilihan Masker Untuk Cegah Penularan Virus Corona
Pilihan Masker Untuk Cegah Penularan Virus Corona. Kita tahu bahawa saat ini masker menjadi salah satu barang penting yang wajib ada dan kita kenakan saat bepergian keluar rumah. Dan kita tahu bahwa masker salah satu barang yang berguna untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.
Sehinga akhir-akhir ini masker banyak di cari dan di beli oleh kalangan masyarakat, yang berharap bisa mencegah tertularnya virus corona. Namun, saat ini tentu semakin banyaknya jenis masker yang beredar di luaran sana. Sehingga hal terebut membuat kita bingung, sebenarnya seperti apa jenis masker yang di rekomendasikan dan terbaik.
Maka dari itu sebelum membeli ada baiknya kita pahami dulu fungsi-fungsi dari jenis masker itu sendiri. Jenis masker begitu beragam, dan tidak semua jenis masker bisa menangkal penularan virus corona. Karena ada beberapa jenis masker yang hanya di buat untuk menangkal polusi saja.
Berdasarkan yang telah di kutip dari halaman alodokter setidaknya inilah 3 jenis masker yang di sarankan untuk di pakai agar mencegah terjadinya penularan virus corona.
Baca Juga: Hilang Indra Penciuman Jangan Panik! Beda Gejala Corona Dan Flu Biasa
3 Rekomendasi Pilihan Masker Untuk Cegah Penularan Virus Corona
1. Masker Kain
Sesuai anjuran yang telah di sampaikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bahwa masker kain di ajurkan untuk di pakai ketika bepergian keluar rumah. Misalnya ketika kita akan berangkat kerja atau sekedar berbelanja kebutuhan bulanan.
Karena masker kain dapat menghalau sebagian dari percikan air liur yang keluar ketika berbicara, menghela napas, batuk maupun bersin. Sehingga ketika di gunakan dengan benar, masker kain di harapkan mampu mengurangi penyebaran virus corona.
Terutama ketika kita berhadapan dengan orang yang positif terinfeksi namun tidak memiliki gejala sama sekali. Meskipun masker menjadi salah satu barang yang sudah kita kenakan saat bepergian untuk mencegah penularan virus corona. Lebih di rekomendasikan lagi ketika berada di tempat yang banyak orang tetap melakukan physical distancing.
Dan jika kita sedang mengalami gejala batuk ataupun bersin-bersin, alangkah baiknya tetap melakukan isolasi mandiri di dalam rumah. Dan dalam menggunakan masker kain tidak di sarankan menggunakannya sebanyak 2 kali. Jadi, sebaiknya langsung di cuci terlebih dahulu jika ingin memakainya kembali.
2. Masker Bedah
Untuk jenis masker ini mungkin akan sering kita jumpai terutama di rumah sakit yang di gunakan oleh tenaga medis yang bertugas. Masker bedah (surgical mask) adalah jenis masker yang hanya sekali pakai. Di ketahui masker bedah pun saat ini di rekomendasikan untuk bisa mencegah penyebaran virus corona.
Karena jenis masker ini pun bisa menghalau percikan air liur yang keluar dari mulut. Karena masker bedah kebanyakan terdiri dari 3 lapis diantaranya adalah: Lapisan Luar yang anti air, Lapisan Tengah berfungsi untuk memfilter kuman serta Lapisan Dalam berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.
Selain itu Jenis masker yang memiliki ketiga lapisan tersebut, di sarankan untuk di gunakan bagi kita yang sedang sakit karena mampu mencegah penyebaran penyakit menular. Salah satunya seperti infekasi virus corona.
Baca Juga: Hidup Sehat Ditengah Pandemi Covid-19
3. Masker N95, Pilihan Masker Untuk Cegah Penularan Virus Corona
Jenis Masker N95 juga di rekomendasikan untuk mencegah penularan virus corona. Masker N95 tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, namun juga mampu menghalau partikel kecil di udara yang mungkin saja mengandung virus corona. Oleh karena itu, masker jenis ini cenderung lebih sedikit mahal di bandingkan jenis masker lainnya.
Masker jenis ini akan terasa lebih ketat ketika di gunakan, karena memang sudah di desain agar pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Maka dari itu penggunaan pada anak-anak tidak di sarankan. Karena bisa jadi ukuran masker akan lebih besar sehingga tidak dapat memberikan perindungan yang cukup akibat adanya area yang terbuka.
Meskipun masker N95 memiliki daya lindung yang baik, namun tidak di sarankan untuk di gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karena masker ini bisa menyebabkan orang akan sulit bernapas, gerah, dan tidak akan bedah memakainya jika di gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, masker ini di rekomendasikan untuk petugas medis yang memang melakukan kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi virus covid-19. Misalnya saja seorang dokter dan perawat yang bekerja pada ruang isolasi khusus COVID-19 atau di IGD.
Cara Menggunakan Masker Yang Benar
Selain Pilihan Masker Untuk Cegah Penularan, yang perlu kita ketahui juga Masker akan lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus corona, ketika cara penggunaannya di lakukan dengan benar. Berikut ini adalah sedikit cara menggunakan masker dengan benar:
- Pastikan Kita telah mencuci tangan terlebih dahulu dengan benar.
- Jika kita akan menggunakan masker bedah, pastikan sisi luarnya yang berwarna hijau atau biru dan sisi dalam yang berwarna putih.
- Kemudian Pasang tali masker dengan baik. Jika memang tali masker perlu diikat, maka ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya.
- Pastikan juga bahwa masker sudah menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. kemudian pastikan juga untuk bagian yang terdapat logam berada di batang hidung.
- Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
- Ingat! Sebisa mungkin hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
- Jika sudah selesai di gunakan, Buanglah masker ke tempat sampah kemudian cuci tangan hingga bersih.
Agar lebih efektif dalam mencegah penularan virus corona. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah usai atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum. Tetap menjaga jarak, dan lebih bagus tidak membuat atau mendatangi kerumunan.