Mudah Dan Murah Transfer Antar Bank Dengan BI Fast Hanya Rp 2500
Mudah Dan Murah Transfer Antar Bank Dengan BI Fast Hanya Rp 2500. Dengan inovasi BI Fast yang secara resmi telah di luncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada bulan desember 2021. Kini masyarakat bisa melakukan transfer antar bank dengan biaya yang lebih murah dengan tarif transfer Rp 2.500 per transaksi.
BI Fast kini bisa di akses melalui aplikasi yang telah di sediakan beberapa bank dalam sistem pembayaran. Selain biaya transfer yang lebih murah, BI Fast pun mendukung sistem transfer secara realtime. Artinya ketika kita melakukan transfer dana atau saldo transfer akan langsung masuk ke rekening penerima.
Dan memungkinkan pengguna bisa melakukan transfer tanpa menggunakan nomor rekening atau bisa menggunakan proxy BI Fast. Kemudian BI Fast pun mendukung batas limit transfer dengan maksimal Rp 250 juta. Berikut daftar bank yang sudah menerapakan sistem BI Fast.
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank DBS Indonesia
- Bank Permata
- Bank Mandiri
- Bank Danamon Indonesia
- Bank CIMB Niaga
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank HSBC Indonesia
- Bank UOB Indonesia
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank OCBC NISP
- Bank Tabungan Negara UUS
- Bank Permata UUS
- Bank Cimb Niaga UUS
- Bank Danamon Indonesia UUS
- Bank BCA Syariah
- Bank Sinarmas 21. Bank Citibank N.A.
- Bank Woori Saudara Indonesia
Dari daftar nama bank di atas masih akan ada beberapa bank lagi yang akan menerapkan sistem BI Fast tentunya.
Baca Juga: Cara Cepat Meningkatkan Limit PayLater Di Jamin Berhasil
Berikut Keuntungan Menggunakan BI Fast Mudah Dan Murah Saat Transfer
Tertarik untuk menggunakan layanan sistem BI Fast? Berikut beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan. Ini Sesuai slogannya “Sistem Pembayaran Yang Cepat, Murah, Mudah, Aman dan Andal“.
1. Biaya Transfer Murah
Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya bahwa ketika kita menggunakan layanan BI Fast maka biaya transfer hanya di kenakan Rp 2.500 per transaksi antar bank.
2. Memiliki Batas Transfer Besar
Selain biaya transfer yang murah, batas maksimal transfer menggunakan sistem BI Fast pun lebih besar mencapai Rp 250 juta dan untuk minimal transaksinya sendiri hanya sebesar Rp 1.
3. Transaksi Secara Real Time
Selain dana yang di transfer masuk secara realtime, BI Fast pun menerapkan transfer menggunakan alamat proxy atau tanpa nomor rekening penerima. Artinya kita bisa menggunakan nomor handphone atau alamat email yang terdaftar untuk melakukan transfer.
Karena BI Fast sendiri sebenarnya memang di aplikasikan untuk pembayaran digital, fintech maupun e-commerce.
4. Waktu Penyelesaia Lebih Cepat
Dengan waktu penyelesaian yang lebih cepat yaitu hanya sekitar 25 detik saja, menjadikan BI-Fast berbeda dengan model transaksi SKNBI, yang terbatas pada jam-jam tertentu untuk transaksi dalam jumlah besar.