Ketika Bekerja Terlalu Berlebihan, Ini Efek Buruknya
Ketika Bekerja Terlalu Berlebihan, Ini Efek Buruknya. Dalam hidup kita memang harus bekerja, namun bukan berarti harus bekerja setengah mati. Artinya bekerja bagai kuda, tidak mengenal waktu, bahkan sampai bekerja 24 jam tidak ada hentinya. Sampai-sampai mungkin orang akan berpikiran itu manusia atau robot?
Bahkan dalam kenyataannya, robot pun pasti membutuhkan waktu istirahat untuk mendinginkan mesinnya. Apalagi tubuh manusia, tentu saja sangat membutuhkan istirahat agar bisa mengembalikan energi maupun daya pikir agar tidak stres.
Maka dari itu biasanya beberapa perusahaan menerapkan karyawannya untuk bekerja 8 jam per hari. Karena ini waktu yang ideal dan di ajurkan, agar produktivitas dalam bekerja tetap terjaga. Bekerja 8 jam per hari bisa mencegah kita dari rasa lelah, mengantuk, bosan, atau jenuh.
Sehingga kita pun tetap bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Namun pada kenyataan yang terjadi saat ini, masih banyak orang yang bekerja terlalu berlebihan. Padahal jika terus di lakukan dalam jangka panjang tentu saja ini bisa berakibat buruk.
Walaupun memang ada keharusan dan di kategorikan kedalam kerja lembur. Berikut beberapa efek buruk ketika bekerja terlalu berlebihan.
Baca Juga: Manfaat Bila Memiliki Rasa Bangga Terhadap Perusahaan Tempat Bekerja
Efek Buruk Ketika Bekerja Terlalu Berlebihan
1. Menurunkan Produktivitas
Mungkin ada sebagian dari kita berpikir bahwa, ketika bekerja melebihi jam yang sudah di tetapkan yaitu 8 jam, produktivitas bisa naik dan pekerjaan cepat selesai. Namun sebenarnya ini justru kebalikannya, ketika bekerja berlebihan maka kinerja maupun kualitas kerja bisa menurun. Dan lebih parah lagi menjadi kacau tidak terkontrol.
Hal ini di sebabkan karena pikiran maupun tenaga habis untuk mengerjakan sesuatu yang di paksakan. Padahal mungkin saja sesuatu pekerjaan tersebut bisa di kerjakan pada esok hari, namun kita malah memilih mengerjakannya segera agar cepat selesai.
Memang ini sesuatu hal yang baik, kita menjadi orang yang tidak ingin menunda-nuda pekerjaan terlalu lama. Tetapi di sisi lain kita pun harus memikirkan dampak buruknya. Ketika kerja berlebihan sudah pasti membuat kita lelah. Dampaknya kita akan sulit berkonsentrasi, karena rasa lelah tersebut. Sehingga walaupun terpaksa dikerjakan, maka hasilnya pun pasti kurang maksimal.
Karena terlalu kelelahan akhirnya ketika sampai rumah langsung terkapar. Menyebabkan kurangnya istirahat, kemudian keesokan harinya bangun dalam keadaan yang tidak bugar. Namun kita harus kembali berangkat kerja. Hal ini pun yang membuat semangat kerja menurun, karena timbul rasa malas akibat energi yang ada sudah terkuras habis sebelumnya.
2. Mengalami Stres Berat
Hati-hati ketika bekerja terlalu berlebihan bisa menimbulkan stres berat. Mungkin ketika terjadi satu atau dua kali masih bisa di obati. Namun ketika terlalu keseringan, stres ini bisa menjadi akut. Yang mungkin saja menyebabkan depresi atau bisa menyebabkan gangguan mental. Bahkan bisa juga menyebabkan kualitas hidup menjadi menurun.
Ketika kesehatan mental sudah terganggu, ini bisa mengarah ke pada perbuatan negatif. Misalnya saja merokok, mengkonsumsi minuman keras dan lain sebagainya sebagai bentuk pelampiasan.
3. Dijauhi Keluarga Maupun Sahabat
Orang yang bekerja terlalu berlebihan, selalu menjalankan kesehariannya bekerja atau tiada hari tanpa bekerja. Meskipun di hari libur atau sedang mengambil cuti sekali pun. Sehingga mungkin sering sekali mengabaikan keluarga ataupun sahabat, karena tidak adanya waktu untuk mereka.
Jika yang kita lakukan terlalu cuek dan selalu mengabaikan mereka, bukan tidak mungkin lambat laun mereka pun akan bersikap sama kepada kita. Mereka akan meninggalkan dan tidak pernah peduli lagi kepada kita. Kemudian begitu kita tersadar maka hanya penyesalan yang ada.
4. Menambah Biaya Pengeluaran
Ketika kita bekerja terlalu berlebihan, bukan hanya waktu yang di korbankan, namun juga uang. Karena untuk tetap bisa semangat saat bekerja, tentu harus ada hal pendukung.
Misalnya saja seperti kopi, minuman berenergi, suplemen atau vitamin, sampai makanan atau minuman bergizi agar tidak mudah sakit. Yang tentu saja semuanya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, otomatis biaya hidup pun akan bertambah.
Baca Juga: Contoh Jenis Psikotes Dalam Tes Kerja, Yang Paling Umum Ditemukan
5. Ketika Bekerja Terlalu Berlebihan Penyakit Berat Sampai Kematian Mengintai
Mungkin kita pernah mendengar ada seorang pekerja yang bekerja terlalu berlebihan kemudian meninggal. Tentu hal itu tidak ingin terjadi kepada kita. Ketika kerja berlebihan mengakibatkan akan mudah sakit, termasuk adanya ancaman-ancaman penyakit serius.
Dalam sebuah studi mengemukakan bahwa, bekerja 55 jam atau lebih per minggu dapat berisiko menderita stroke dan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung di bandingkan yang bekerja 35 sampai 40 jam per minggu.