Ketika Bekerja Setengah Hati, Apa Yang Harus Di Lakukan?
Ketika Bekerja Setengah Hati, Apa Yang Harus Di Lakukan?. Saat kita sudah bekerja, kadangkala masih ada perasaan yang mengganjal atau belum srek dan tidak nyaman. Sehingga yang terjadi menjalani pekerjaan pun menjadi kurang maksimal.
Sebenarnya banyak beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Entah itu pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion, di luar bidang yang di sukai, tidak ada peningkatan gaji atau jenjang karier dan lain sebagainya. Tetapi kita pun tetap melakukan pekerjaan tersebut, karena harus memenuhi kebutuhan ekonomi (butuh uang).
Namun kenyataannya memaksakan sesuatu yang tidak kita senangi, hanya akan membuat kita merasa tertekan dan tidak bahagia. Yang Sebenarnya kebahagiaan begitu penting dalam bekerja, agar pekerjaan yang di lakukan menjadi lebih maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Biar Fokus Saat Bekerja, Lakukan Cara Sederhana Ini
Lalu terbenak di pikiran, apa yang harus di lakukan?. Intinya dalam hidup kita tetap berhak mendapatkan pekerjaan impian dan meraih kesuksesan.
1. Mengikuti Kata Hati
Mungkin dari kita pernah mendengar kutipan “Hati Tak Pernah Berbohong”. Mungkin memang ada benarnya, karena mulut mungkin pandai mengelabuhi, namun hati akan selalu jujur. Jika sekiranya hati berkata ingin berpindah kerja dari tempat kerja saat ini untuk beralih ke bidang yang di sukai di pekerjaan baru. Maka ikutilah kata hati tersebut.
Di bandingkan kita tetap bertahan tetapi hanya menyiksa diri. Terbaik tinggalkan dan cobalah untuk menata di karier yang baru. Karena pada dasarnya segala sesuatu yang di dasari dengan hati, akan memunculkan semangat energi positif. Dan ini salah satu kunci untuk meraih kesuksesan.
2. Keluar Dari Zona Nyaman
Kita tidak akan pernah bisa menggapai sebuah mimpi jika terus berada pada zona nyaman. Memang pekerjaan yang kita lakukan selama ini tidak sesuai jurusan, tidak sesuai dengan passion yang kita miliki. Namun di satu sisi lain kita berpikir bekerja di sini enak memiliki waktu kerja fleksibel, gaji besar, dan atasan baik.
Dan kita menganggap bahwa belum tentu di perusahaan lain akan sama seperti yang kita dapatkan seperti ini. Inilah yang membuat kita terjebak pada zona nyaman. Artinya sudah terlanjur enak dengan kondisi pekerjaan saat ini.
Akhirnya kita pun merasa berat untuk meninggalkan, walaupun pekerjaan yang di lakukan tidak sesuai passion atau ada yang mengganjal bekerja dengan setengah hati. Bahkan kita meyakini bahwa hal tersebut masih bisa di atasi.
Padahal, keluar dari zona nyaman bisa saja membawa kariermu akan jauh lebih berkembang. Entah itu naik jabatan dan gaji, sebab kita bekerja di bidang yang kita cintai dan tidak bekerja setengah hati. Jika kita ingin karier berkembang, tentu kita pun harus siap mengambil segala risiko. Pergi dari zona nyaman, agar karier tidak berhenti disitu.
3. Keluarga Adalah Motivasi Ketika Bekerja Setengah Hati
Ketika kita ingin mengejar karier impian, namun rasanya berat dan dilema untuk meninggalkan. Cobalah untuk mengingat keluarga di rumah. Orang tua, istri atau suami, dan anak yang kita benar-benar cintai. Apakah kita mau begitu-begitu saja dalam berkarier?
Kita tentu harus membuat mereka bangga. Ingat orang tua yang sudah membiayai sekolah kita hingga sarjana, ataupun ingin mencukupi dari sisi materi untuk istri/suami dan anak. Maka cobalah untuk menjadikan mereka sebagai motivasi untuk bergerak maju, karena kita tentu tidak mau mengecewakan mereka.
4. Tidak Usah Tidak Enak Hati
Perasaan tidak enak hati juga mungkin menjadi salah satu faktor takut untuk melangkah. Misalnya saja ketika tidak enak hati kepada atasan atau rekan kerja yang sudah baik sekali dengan kita. Bagaimana dengan mereka ketika kita resign?
Jangan pernah merasa tidak enak, jika yang di pikirkan seperti itu. Karena perusahaan akan sangat mudah untuk mencari pengganti kita. Mungkin banyak kadidat yang jauh lebih berkompeten diluar sana di bandingkan dengan kita. Sekali lagi, hilangkan perasaan tidak enak.
Baca Juga: Bisa Kaya Di Usia Muda, Kenapa Tidak? Segera Lakukan Ini
5. Kebahagiaan Adalah Segalanya
Tidak bisa dipungkiri, siapapun pasti membutuhkan uang termasuk kita, namun jangan terlalu memuliakan uang. Misalnya saja ketika di kantor sekarang, kita bergaji besar meskipun tertekan dengan pekerjaan. Sehingga kita pun tetap memutuskan untuk bertahan walaupun tidak bahagia menjalaninya.
Padahal kenyataannya uang masih bisa kita cari. Walaupun di kantor baru, gaji yang di dapatkan lebih kecil, namun pekerjaan tersebut sesuai dengan keinginan atau yang kita impikan selama ini, tentu saja kita akan mengerjakannya dengan senang hati.
Karena Jika kita bahagia menjalani pekerjaan, kinerja yang di tujukan maksimal, mampu memberikan yang terbaik, maka dengan sendirinya jabatan dan gaji akan mengikuti.