Ini Masalah Keuangan Yang Membuat Kita Menderita Setiap Bulan

kutipER

Ini Masalah Keuangan Yang Membuat Kita Menderita Setiap Bulan. Mungkin kita pernah mengalami, setiap bulan ketika sudah menerima gaji, namun gaji langsung habis entah kemana, alias cuma numpang lewat saja. Kondisi inilah yang menyebabkan masalah dalam keuangan.

Kita pun tidak menyadarinya, karena tidak pernah membuat sebuah catatan keuangan secara rutin. Tidak adanya rencana keuangan yang jelas, apalagi untuk mengaturnya. Seperti untuk pengeluaran, kebutuhan sehari-hari, membayar hutang, hiburan, hanya di lakukan sesuka hati saja.

Maka dari itu yang terjadi belum tanggal gajian berikutnya duit sudah habis. Masalah keuangan inilah yang membuat kita menderita setiap bulannya, bahkan hal ini selalu menghantui. Agar terhindar dari semua itu, sebaiknya kenali masalah keuangan yang membuat kita menderita setiap bulannya. Mungkin inilah hal tersebut:

3 Masalah Dalam Keuangan Yang Bikin Menderita Setiap Bulan

Ini Masalah Keuangan Yang Membuat Kita Menderita Setiap Bulan

1. Sudah Melarat Ditanggal Muda

Setiap perusahaan pasti akan berbeda-beda ketika memberikan gaji pada para pekerjanya. Pada umumnya ada yang di tanggal 25, 30, 31, atau tepat di tanggal 1. Namun yang menjadi masalah adalah bukan tanggalnya, melainkan ketika sudah menerima gaji kebanyakan orang tidak mengontrol untuk pengeluarannya.

Biasanya yang di lakukan untuk berbelanja secara berlebihan tanpa adanya perhitungan sedikit pun. Kemudian tanpa kita sadari, belum seminggu, gaji sebulan sudah tipis bahkan habis tidak tersisa. Tidak ada gaji yang di alokasikan untuk dana darurat maupun investasi.

Hasilnya ya tak jarang kita sudah kelimpungan, padahal masih di tanggal muda, namun sudah berasa masuk ke tanggal tua. Maka dari itu agar terhindar dari semua itu, mau tidak mau solusinya adalah diet ketat. Coba untuk menghemat secara ketat, agar kebutuhan utama bisa tetap terpenuhi.

Kebutuhan utama sendiri meliputi makan, ongkos transport ke kantor, beli token/bayar listrik. Padahal jika saja kita bisa mengatur keuangan dengan baik, hal tersebut mungkin tidak akan terjadi. Mungkin kita tidak akan pernah merasakan yang namanya tanggal tua, karena biaya pengeluaran selalu aman terkendali.

Maka dari itu yang di tekankan disini adalah bagaimana sepintar-pintarnya kita untuk mengatur keuangan dengan baik.

2. Tidak Adanya Dana Darurat Saat Kondisi Gawat

Ketika sudah menerima gaji kebanyakan dari kita lebih mementingkan keinginan. Dan selalu mengabaikan dan melupakan untuk mengalokasikan sebagian untuk dana darurat. Tak pernah adanya bujet khusus untuk dana darurat, yang biasanya selalu berpikiran gampang.

Padahal dana darurat ini sifanya sangat penting untuk berjaga-jaga ketika adanya kebutuhan yang mendesak. Contonya seperti sakit, kecelakaan, tiba-tiba terkena PHK dan lain sebagainya. Jika hal tersebut menimpa kita, sementara kita tidak memiliki sedikitpun dana darurat. Maka yang biasa terjadi adalah terpaksa untuk meminjam uang.

Dan hasilnya kita memiliki hutang yang tentu menambah beban keuangan karena ada ke wajiban untuk membayar. Bahkan beban akan bertambah jika memang hutang yang di lakukan bukan yang pertama kali. hutang sebelumnya saja belum di bayar, dan sekarang mau menghutang lagi.

Pada akhirnya hutang pun menjadi menggunung dan ada potensi untuk gagal bayar. Oleh karena itu penting sekali untuk menyisihkan atau mengalokasikan sebagian gaji untuk dana darurat.

3. Menggunakan Tabungan Sesuka Hati

Seharusnya tabungan itu untuk masa depan atau untuk mewujudkan tujuan dari keuangan kita. Dan tidak kita gunakan dengan sesuka hati, namun memang kekurangannya adalah memiliki dana di tabungan akan lebih mudah untuk dicairkan dan ditarik. Apalagi sekarang semuanya sudah lebih mudah dan praktis.

Inilah menjadi salah satu godaan dalam keuangan. Jika saat berbelanja kekurangan uang otomatis langsung gesek kartu debit, isi uang digital, atau mengambil uang di ATM untuk membayar, yang otomatis menguras saldo tabungan.

Dan biasanya ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang di lakukan terus menerus. Yang lebih parah adalah ketika menggunakan dana tabungan, namun setelahnya tidak di tambah. Kita tidak menyisihkan dana untuk di tabungan lagi, yang otomatis saldo tabungan pun akan habis terpakai.