Agar Jualan Banjir Orderan, Tak Harus Turunkan Harga Ini Ilmunya
Agar Jualan Banjir Orderan, Tak Harus Turunkan Harga Ini Ilmunya. Siapa sih yang tidak ingin jualannya laris manis? Baik pembisnis atau pelaku usaha tentunya menginginkan jualannya laris manis. Baik yang dipasarkan secara offline maupun online.
Selain penjual harus memperhatikan kualitas produk yang akan di pasarkan. Penjual pun tentu harus menetapkan harga jual atas produk tersebut. Hal ini pun tentu dengan pertimbangan harga bisa sebanding dengan produk atau jasa yang akan di pasarkan atau di jual.
Tidak heran jika kita sering menemukan penjual yang menjual produk atau jasa memiliki kesamaan harga atau perang harga. Bahkan ada juga penjual yang sampai menurunkan harga atau menjual produk dengan harga lebih murah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan pelanggan agar tak pindah ke toko lain serta produk yang di jual tetap laku di pasaran.
Padahal belum tentu harga murah pada produk atau jasa akan tetap laku di pasaran. Kondisi perang harga inilah yang terkadang membuat para penjual merasa dilema dan serba salah. Jika harga tidak di turunkan, khawatir pelanggan akan lari ke toko lain. Akan tetapi jika harga di turunkan, keuntungan yang di dapatkan bisa terpotong bahkan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.
Baca Juga: Tips Membuat Landing Page Terbaik Untuk Kesuksesan Bisnis
Jika perang harga ini terus-terusan di lakukan, bukan tidak mungkin usaha atau bisnis yang di jalankan akan bangkrut begitu saja. Maka dari itu di butuhkan Ilmu Agar Jualan tetap Banjir Orderan.
Supaya Jualan Tetap Banjir Orderan, Coba Terapkah 5 Hal Berikut Ini
Perang harga saat ini memang tidak lepas dari strategi penjualan, baik di lakukan secara offline maupun online. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, hal ini bertujuan agar pelanggan atau pembeli tidak kabur ke toko lain.
Misalnya saja, Perang harga pada produk Tissue 900 gram yang mungkin akan banyak di jual di toko-toko offline maupun online. Ketika toko A menawarkan harga jual Rp 45 ribu, kemudian ada toko B yang awalnya menjual dengan harga Rp 60 ribu di turunkan menjadi Rp 40 ribu agar pelanggan tidak lari ke toko A.
Di sisi lain muncul toko C menjual produk yang sama dengan harga Rp 27 ribu. Lantas ini membuat toko A dan B harus ikut menurunkan harga dan seterusnya selalu begitu. Bisa jadi yang ada bukan untung malah buntung, sehingga agar terbebas dari perang harga, dan bisnis bisa tetap banjir orderan, setidaknya ada beberapa cara yang mestinya di lakukan oleh para penjual.
1. Memahami Keinginan Pelanggan
Bahkan saat ini mungkin masih ada banyak penjual yang memiliki pemikiran bahwa, “menjual produk apa saja dengan harga murah, jualannya pasti akan laris manis”. Padahal, pemikiran tersebut dalam bisnis tentu hal yang salah dan perlu di lakukan perubahan.
Namun kita harus bisa memahami apa saja yang di inginkan oleh pelanggan. Karena tentu bukan hanya masalah harga yang sesuai atau harga nya terjangkau. Pasti pelanggan pun menginginkan produk yang mereka beli memiliki kualitas yang bagus.
Selain itu mungkin dari segi pelayanan, pelanggan akan menyukai pelayanan yang terbaik. Mulai dari jam operasional, karyawan yang ramah, pengemasan produk yang rapih dan terjamin, pengiriman produk yang cepat dan lain sebagainya.
Jika bisnis yang kita jalankan mempunyai kriteria yang komplit seperti dari sisi harga, kualitas, pelayanan dan lainnya yang di butuhkan pelanggan. Maka bukan tidak mungkin pelanggan pun akan terus kembali ke toko yang kita miliki. Dan tentu saja kita pun memiliki peluang besar untuk menarik pelanggan baru karena ada ulasan baik dari pelanggan lama.
Baca Juga: Bisa Kaya Di Usia Muda, Kenapa Tidak? Segera Lakukan Ini
2. Tetap Konsisten Dengan Harga Dan Fokus Ke Target
Dalam kondisi perang harga kita harus mampu menahan ego. Artinya ketika toko lain menurunkan harga demi laris manis di pasaran, kita jangan ikut-ikutan menurunkan harga juga. Lebih baik, kita tetap konsisten pada harga yang sudah di tetapkan di awal.
Karena penjual yang sering memainkan harga bisa berdampak buruk pada penjualan. Bisa terjadi malah membuat pelanggan bingung dan pada akhirnya malah tidak jadi membeli produk tersebut.
Selain konsisten dengan harga, kita pun harus fokus kepada target penjualan. Misalnya saja ketika kita menjual baju dengan kisaran harga Rp 25 ribu – Rp 150 ribu. Kemudian ada toko lain yang menjual dengan harga lebih murah, maka kita tidak perlu khawatir. Bisa jadi bahan yang mereka gunakan berbeda, kualitasnya standart atau memiliki target pasar yang berbeda.
3. Menjual Produk Dengan Harga Jual Yang Aman
Artinya, jika kita baru saja ingin memulai membuka sebuah usaha dan tidak ingin di pusingkan dengan adanya perang harga. Maka, tidak ada salahnya jika kita memilih melakukan penjualan produk atau jasa yang memang harga jualnya aman di pasaran.
Ada beberapa kriteria produk yang memiliki harga jual yang aman, yaitu:
- Produk yang ada memiliki keunikan dan berbeda dengan produk lain
- Jika produk unik, lucu, atau bagus sudah pasti akan menjadi viral dan banyak di buru di pasaran
- Produk tersebut haruslah bermanfaat bagi pembeli atau orang-orang
4. Agar Jualan Banjir Orderan Selalu Perbaharui Strategi Penjualan
Ketika toko lain sibuk dengan perang harga, maka langkah yang tepat untuk kita lakukan adalah tetap fokus dan selalu memperbaharui strategi penjualan. Namun sebelum kita mulai menerapkan strategi baru, kita pun harus melakukan pengecekan seperti apa strategi yang sudah kita terapkan sebelumnya.
Dari situ barulah kita melakukan penerapan kira-kira strategi apa yang harus di perbaharui atau mungkin strategi sebelumnya masih efektif untuk di jalankan. Kemudian kita pun bisa melakukan beberapa riset pada brand yang sudah memiliki nilai di mata orang-orang.
Pahami bagaimana mereka mempromosikan atau memasarkan produknya, kemudian kita bisa meniru dan memodifikasi strategi untuk di terapkan pada produk atau jasa yang kita lakukan. Setidaknya ada beberapa strategi yang harus di perbaharui secara berkala, diantaranya:
- Gambar dari produk, agar tetap selalu fresh dan terlihat baru
- Promosikan produk dengan menerapkan diskon, potongan harga atau menyediakan paket bundling dan lainnya
- Memiliki kemasan yang unik, lucu dan bagus pun membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk
- Membuat iklan yang tepat, baik melalu sosial media, e-commerce atau menggunakan jasa influencer
Baca Juga: Ketahui Apa Itu BRANDING Dalam BISNIS Dan Manfaatnya
5. Belajar Ilmu Bisnis Terbaru
Semua pelaku usaha tentu memiliki peluang yang sama agar terbebas dari perang harga, mampu meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis yang di jalankan agar lebih luas. Namun, ketika hanya memiliki ilmu penjualan yang terbatas kemungkinan tidak cukup.
Maka dari itulah di perlukan ilmu yang selalu update, agar bisa membantu perkembangan bisnis lebih baik lagi. Berikut ini merupakan ilmu bisnis yang mungkin sekarang sedang banyak di pakai oleh pelaku bisnis:
Ilmu Bisnis Yang Banyak Dipakai Saat Ini
- Hypnowriting merupakan sebuah tulisan promosi yang mampu menghipnotis atau menarik pelanggan untuk langsung membeli atau menggunakan jasa yang kita tawarkan.
- Personal Branding Produk mungkin ini pun bisa di terapkan bukan hanya pada brand saja, tetapi pada produk juga. Hal ini bertujuan agar produk tersebut bisa melekat di hati dan tentunya mudah di ingat masyarakat.
- Beriklan untuk saat ini media iklan online mungkin sedang banyak di lakukan, seperti di media sosial facebook, instagram, tiktok, youtube dan sebagainya.
- Promosikan Produk Secara Tepat lakukan promosi dengan baik, mulai dari penggunaan kata-kata, diskon, potongan harga dan lain sebagainya yang mampu menarik perhatian.